Investasi semakin digemari apalagi di era digitalisasi seperti sekarang. Banyak sekali jenis investasi dari low hingga high risk tapi tak jarang juga banyak investasi yang menggiurkan tapi justru bodong dan bikin rugi. Modusnya banyak yang menjanjikan kemudahan dan untung yang besar dalam waktu singkat dan yang menjadi target empuknya adalah kamu yang tidak tahu tentang investasi tapi tergiur benefit yang mudah. Yuk intip tips dari Amesta Living bagaimana menghindari investasi bodong.
1. Cek rekam jejak perusahaan
Biasanya investasi bodong berasal dari perusahaan yang tidak kredibel rekam jejak dan asal usulnya. Kamu harus sigap buat cari tahu sampai ke akar untuk cari tahu asal-usul perusahaan tersebut.
2. Tidak terdaftar OJK
Jika perusahaan yang menawarkan investasi tidak terdaftar di OJK, ini adalah sebuah redflag untuk menghindarinya, Amesta People.
3. Keuntungan cepat dalam waktu singkat, tetapi minim risiko
Perlu kamu ingat bahwa dalam investasi jenis apapun kamu harus memegang prinsip: low risk gain dan high risk gain.
4. Pilih investasi low risk
Kalau investasi high risk terlalu memberikan banyak risiko buat kamu, ada baikna kamu beralih ke jenis investasi low risk. Salah satu jenis investasi low risk untuk pemula adalah dengan berinvestasi di properti, sangat bisa untuk kota metropolitan seperti Surabaya jika kamu berinvestasi di bidang properti nih Amesta People.
Invetasi & Properti di Surabaya
Invetasi jadi satu dari banyak faktor kemajuan suatu wilayah. Surabaya Timur masih punya banyak area untuk dibangun dan dikembangkan di banyak bidang seperti retail, pendidikan, hingga yang paling mendominasi adalah properti.
Di Surabaya Timur makin berkembang semenjak adanya MERR (Middle East Ring Road) atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Lingkar Dalam Timur Surabaya yang sudah tersambung dan diresmikan sejak Mei 2019. Jalan sepnajang 10,8 kilometer berfungsi untuk memecah volume kendaraan yang terjadi di Jalan Darmo hingga Ahmad Yani dan membuat jalan dari Surabaya ke Sidoarjo dan sebaliknya lebih lancar.
Selain karean alasan memecah arus lalin, MERR punya andil di bidang investasi dan ekonomi di sepanjang jalan MERR. Kawasan MERR ini seakan menjadi ladang emas pada penggiat investasi. Seiring meningkatnya perekonomian di kawasan MERR, harga jual tanah juga meningkat cukup signifikan mencapai 30 juta/m2 yang sebelumnya jauh di bawah itu. Dengan tingginya harga jual tanah dan investasi di MERR di era sekarang, mungkin sudah terlalu tinggi untuk digapai tapi ada kesempatan kedua untuk kamu, Amesta People.
OERR & Potensi Besarnya Jadi Kesempatan Kedua Para Investor
Penambahan infrastruktur jalan OERR bak sebuah jangkar terutama untuk berbagai industri, termasuk properti. Dengan adanya jaringan jalan baru yang menghubungkan lebih banyak jalan akan membuat aktivitas ekonomi baru makin mudah sehingga meningkatkan geliat ekonomi makin berdenyut.
Saat ini jalan OERR (Outer East Ring Road) rencannya akan membenteng sepanjang 22 kilometer dari Kedung Cowek hingga Bandara Juanda.
Coba kamu bayangkan Amesta People, berkaca dari pola ketika MERR sudah tersambung, ekonomi akan berdenyut sangat cepat diiringi oleh peningkatakan harga tanah yang melambung tinggi. Jika kamu tidak bergerak sekarang kesempatan kedua ini akan hilang seperti tertiup angin. Jadi, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di Surabaya Timur?