Kawasan terpadu Amesta Living Surabaya terus melanjutkan ekspansinya untuk memperkuat posisinya sebagai sebuah pengembangan kawasan terpadu baru di wilayah Surabaya. Pasca sukses meluncurkan hunian-hunian terbaik yang diminati masyarakat, Amesta Living kembali meluncurkan tipe-tipe rumah baru untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen, khususnya di kota Surabaya.
Melalui program penjualan spesial bertajuk “Everything Starts From Home”, Amesta Living meluncurkan tiga tipe rumah baru yang memiliki banyak keunggulan dari sisi rancang desain, fungsionalitas, fasilitas, serta harga yang relatif terjangkau. Masih mengunggulkan konsep modern-simple, rumah-rumah dengan tipe baru ini dipercaya mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas hunian yang
mengutamakan terciptanya harmoni di dalam keluarga.
“Peluncuran tipe-tipe rumah baru ini menjadi bentuk komitmen developer dalam memenuhi tingginya minat masyarakat untuk tinggal di
kawasan Amesta Living. Selain lokasinya strategis, Amesta Living dikembangkan dengan konsep yang sangat baik sebagai sebuah kawasan hunian yang lengkap dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Direktur utama PT Graha Abdel Sukses (GAS) Hans Wibisono, Senin (15/5/2023).
Dari kesuksesan pada saat kawasan ini diluncurkan pada akhir tahun 2021, sambung Hans, kami tahu bahwa minat masyarakat untuk tinggal di Amesta Living sangatlah tinggi. Kami yakin rumah-rumah tipe baru ini dapat menjadi pilihan favorit masyarakat. Target pembelinya adalah para first homeowner dan mereka yang ingin meningkatkan mutu hunian dengan lingkungan yang lebih baik.
Pada peluncuran ini Amesta Living meluncurkan sebanyak 82 unit rumah yang terbagi ke dalam tiga tipe yakni Kyra, Severa, dan Merra yang berlokasi di Klaster Loka. Ketiga tipe ini merupakan rumah-rumah berukuran compact yang bisa memenuhi kebutuhan di segmen pasar konsumen menengah ke atas.
Ketiga tipe hunian terbaru ini dibangun di atas lahan dengan luas mulai dari 50 m2 hingga 105 m2 dan luas bangunan mulai dari 59 m2 hingga terbesar mencapai 126 m2. Membidik target pasar konsumen menengah ke atas, rumah-rumah tipe baru ini dipasarkan mulai dari harga sekitar Rp1 miliar.
Rumah tipe Kyra dibangun di atas lahan seluas 50 m2 dengan dua pilihan luas bangunan yakni Standar (59 m2) dan Deluxe (65 m2). Perseroan hanya menyediakan sebanyak 28 unit rumah tipe Kyra yang dipasarkan dengan harga mulai Rp1 miliar.
Untuk kebutuhan rumah lebih besar, Perseroan menyediakan tipe Severa dengan lahan seluas 90 m2 dan dua pilihan luas bangunan yakni Standar (77 m2) dan Deluxe (84 m2). Tipe Severa tersedia sebanyak 32 unit dengan harga mulai Rp1,6 miliar.
Rumah tipe Merra hadir sebagai hunian dengan ukuran paling besar. Tipe ini dibangun di atas lahan seluas 105 m2 dengan dua pilihan luas bangunan yakni Standar (101 m2) dan Deluxe (126,5 m2). Perseroan hanya menyediakan rumah tipe Merra sebanyak 22 unit dengan harga mulai Rp2 miliar.
“Lewat peluncuran ketiga tipe baru ini, kami ingin memberikan bigger experience, bigger creativity, dan bigger opportunity bagi masyarakat. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen melalui tiga tipe rumah baru ini, baik dari sisi desain, mutu, fungsionalitas, hingga aspek keterjangkauan harganya,” kata Hans Wibisono lebih lanjut.
Hans Wibisono optimistik tipe- tipe rumah baru ini akan mendapat sambutan baik oleh konsumen. Selain mempertimbangkan minat masyarakat untuk tinggal di Amesta Living cukup tinggi, sebagian besar para pencari rumah berasal dari kelompok milenial yang memiliki daya beli cukup tinggi. Segmen konsumen ini memiliki kecenderungan fokus dalam mencari hunian berkualitas, yang bukan hanya dari sisi mutu produk,
tetapi juga lingkungan tempat tinggal.
“Kami sangat yakin tipe-tipe rumah baru ini dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dari peluncuran ini kami menargetkan angka penjualan sebesar Rp120 miliar dengan target serah terima unit selama 18 bulan,” ungkapnya lebih lanjut.
Harto Laksono Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya mengungkapkan bahwa minat masyarakat Surabaya untuk tinggal di kawasan Amesta Living cukup tinggi. Hal tersebut terbukti pada saat diluncurkan pertama kali, Amesta Living berhasil memasarkan lebih dari 259 unit rumah dalam sehari.
Kesuksesan ini tak lepas dari keunggulan dari sisi konsep pengembangan kawasan terpadu dan lokasinya yang strategis, yakni di nol OERR yang merupakan jalan nasional dengan lebar 60 meter yang membentang dari sisi utara Kota Surabaya hingga ke Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Rumah-rumah di Amesta Living dirancang dengan konsep desain Japandi (Japan dan Skandinavia) yang mengutamakan aspek life balance, kesederhanaan, praktis, teratur, dan fungsional serta multifungsi. Desain ini lahir dari munculnya kesadaran di kalangan generasi muda terhadap pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.
“Kami terus berusaha memberikan inovasi-inovasi terbaik pada setiap produk properti, sehingga memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan untuk masa depan,” ujar Harto Laksono.
Amesta Living pun menjadi kawasan hunian terpadu yang sangat mudah untuk diakses. Kawasan ini juga sangat dekat dengan berbagai fasilitas publik serta akses jalan tol yang menghubungkan Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Mempertahankan konsep desain kawasan dengan pendekatan biophilic, Amesta Living mementingkan terciptanya harmoni untuk menghadirkan lingkungan sehat yang mendorong kreativitas dan hidup yang lebih produktif dalam setiap pengembangannya.
Komitmen tersebut juga tercermin di dalam desain tipe- tipe rumah baru ini. Penataan layout antarruang dapat maksimal, fungsi setiap ruangan dapat optimal, penggunaan jendela-jendela besar sehingga membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
Kawasan Amesta Living juga dikelola oleh estate management yang profesional. Kawasan ini dilengkapi pula oleh berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas komersial, pendidikan, social living, serta berbagai area-area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal.
Perseroan optimistik kondisi sektor properti berangsur-angsur akan membaik dan kinerja penjualan juga diproyeksikan tumbuh positif. Seiring dengan berakhirnya masa pandemi Covid-19, secara umum kondisi pasar properti menunjukkan sinyalemen positif, khususnya di segmen pengembangan kawasan perumahan.
“Tingkat kebutuhan dan daya beli serta minat investasi properti masyarakat cenderung membaik. Tingkat bunga kredit juga relatif stabil sehingga memberikan keyakinan dan sinyalemen positif akan membaiknya pasar properti, khususnya di segmen perumahan. Kami melihat saat ini dapat menjadi momentum terbaik untuk pembelian dan investasi properti bagi masyarakat,” jelas Harto lebih lanjut.
Kawasan Surabaya Timur memiliki potensi pengembangan yang sangat baik. Pembangunan infrastruktur publik secara masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya akan meningkatkan nilai kawasan Surabaya Timur dalam jangka panjang, sehingga menjadi magnet bagi konsumen dan investor properti, khususnya yang menginginkan produk-produk properti yang lebih terjangkau.
“Sudah menjadi komitmen kami, Intiland dan Abdael Nusa untuk berkolaborasi menghadirkan pengembangan kawasan dan produk hunian yang inovatif. Komitmen kami bukan hanya memberikan rumah berkualitas, namun sebuah hunian dan ingkungan tempat tinggal yang bisa menjadi awal dari kehidupan baru bagi para penghuninya,” kata Harto.
Pengembangan Amesta Living menjadi sinergi strategis antara dua pengembang properti berpengalaman yang memiliki rekam jejak terpercaya. Kolaborasi ini menggabungkan pengalaman, kekuatan sumber daya, serta kesamaan visi untuk menghadirkan properti terbaik bagi masyarakat.
Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) dengan PT Abdael Nusa. Selain lokasinya sangat strategis, yakni di Nol Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya, Jawa Timur, kawasan Amesta Living menyediakan beragam kebutuhan
properti masyarakat, mulai dari hunian, SOHO, ritel, komersial, hingga lifestyle mall.(isa)
Source from here